Welcome in Gumi's Blog

Selamat datang di Blog Pribadi Saya, Gumi :)

Disini saya memfosting celotehan-celotehan saya, Lagu-lagu Ciptaan saya, and so on, and so on. :D

Makasih udah mau mampir, :D

Kamis, 16 September 2010

Bismillah,

Di tulisan ini saya cuma sharing mengenai beberapa kejadian dengan Al-Qur'an, yang pasti sobat-sobat juga punya pengalaman yang sama dengan dengan Al-Qur'an



Saya sering denger kata orang-orang "ketika kita membaca Al-Qur'an, Al-Qur'an itu selalu sesuai dengan kondisi kita waktu itu".

and ternyata itu bener.



gini, saya kan tiap hari baca Qur'an, tapi kalo baca semua arti ayat Al-Qur'an yang saya baca terlalu lama, jadi saya biasa cuma baca arti ayat terakhir aja, hehe...


1. waktu itu pas saya berangkat PKL, lagi semangad bagaikan pejuang 212(Wirosableng.. n_n), "wah.. waktunya PKL ni sekian lama menunggu". eh ternyata pas saya kesana katanya "di undur", argh,,, saya sedikit kesal, but sayudahlah.

kemudian saya and pren pergi kesekolah, menanyakan masalah ini, dan akhirnya kami disuruh menunggu kabar dari sekolah katanya besok.

besoknya saya ke sekolah lagi, eh ternyata belum ada kabar dari sekolah, katanya tunggu aja. sayapun terus menunggu dengan hati yang agak tidak sabar, ya karena temen saya semua udah pergi, cuma saya dan sedikit temen saya aja yang belum pergi PKL. beberapa hari terlewati tanpa kabar, tentu hati saya makin "teu pararuguh".Pada hari itu saya membaca Al-Qur'an, dan saya baca akhir ayatnya, begini



Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberikan keputusan. Dialah Hakim yang Terbaik. (QS : Yunus ayat 109)



Wah.. ayat ini terasa seperti sebuah tetesan air hujan yang menyejukkan yang turun menyejukkan hati saya, dan akhirnya saya menjadi lebih bisa bersabar(walaupun masih ada sedikit rasa tidak sabar, he). dan setelahnya saya mendapat wejangan dari sahabat saya, katanya begini "tenang Gum, Allah pasti memberikan yang terbaik untukmu".



2. waktu itu saya ketika di selimuti rasa bingung,

a. Saya shalat tarawih sesuai yang di perintahkan Bapak saya, eh ternyata ada yang berkata bahwa Tarawih yang saya lakukan itu katanya bid'ah lah, hadist yang digunakannya ga jelas, dll. dalam keadaan seperti ini saya jadi bingung(karena memang saya tidak bgitu mengetahui keterangan-keterangan mengenai Tarawih yang saya lakukan) malah pernah terbesit pemikiran "ah udah, Islam mah mening ga di dalami, pusing..bingung".



b. Saya kan penggemas Musik, saya bermimpi suatu saat nanti saya akan menjadi Penyanyi ternama, namun lagu-lagu yang saya bawakan itu lebih berisi nilai-nilai kebaikan, perdamaian,jsb(jeung sajabana) agar orang yang mendengar lagu sayapun mendapatkan manfaat, tak sekedar menghibur. kemudian beberapa saya mendengar seorang ulama berkata "musik itu diperbolehkan asal tidak melenakan", dengan keterangan ini saya makin PD untuk menjalankan mimpi saya tadi. Namun, beberapa saat kemudian saya mendengar "ah tetep we yang namanya musik ma pasti melenakan", dan perkataan-perkataan lainnya yang beranggapan negatif terhadap musik, malah sampai ada yang mengharamkan musik. disini kondisi saya bener-bener sangat bingung, masa saya harus mengubur mimpi saya dan menghentikan hobi saya. disini saya kembali berfikir, "ah udah, Islam mah mening ga di dalami, pusing..bingung".



saat sampai dipuncak kebingungan itu, saya memutuskan untuk membaca Al-Qur'an, agar hati saya menjadi lebih tenang, dan seperti biasa saya baca arti dari ayat terakhir yang saya baca, begini



Wahai orang-orang yang beriman! apabila kamu pergi(berperang) dijalan Allah, maka telitilah(cari keterangan)......... Lalu Allah memberi nikmat-Nya padamu, maka telitilah. Sungguh Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan(QS : An-Nisa Ayat 94)



ayat itu bagai seorang komandan yang menyusuh seorang prajurit(saya) untuk menyiapkan alat-alat perang sebelum berperang.

tak lama setelah mendengar ayat ini saya langsung "googling" mencari keterangan-keterangan tentang apa yang saya lakukan.



A. eh, ternyata banyak keterangan-keterangan yang mendukung shalat tarawih yang biasa saya lakukan, terdapat beberapa hadis shahih didalamnya. malah disana terdapat juga keterangan shalat tarawih 40 rakaat,36 rakaat yang ahkan baru saya ketahui sekarang.

Dari Az Za'faroniy, dari Imam Asy Syafi'i, beliau berkata, "Aku melihat manusia di Madinah melaksanakan shalat malam sebanyak 39 raka'at dan di Makkah sebanyak 23 raka'at. Dan sama sekali hal ini tidak ada kesempitan (artinya: boleh saja melakukan seperti itu, -pen)."



sumber : http://rumaysho.com/hukum-islam/shalat/3158-dalil-pendukung-shalat-tarawih-23-rakaat.html



B. Wah.. ternyata bermusik itu boleh-boleh saja,(setelah membaca pendapat yang mengharamkan dan menghalalkan),. dan ini sedikit keterangan yang menghalalkannya.

Aisyah ra mengisahkan seorang perempuan bernyanyi di samping seorang sahabat dari Anshar, kemudian Nabi saw berkata. "Hai Aisyah, itu bukanlah main-main, karena orang-orang Anshar memang mengagumi hal itu." [HR. Bukhari dan Ahmad]



Wah.. Al-Qur'an itu mengasyikkan,Al-Qur'an itu bukan kitab biasa,

Subhanallah.....



sobat, semoga tulisan sederhana ini bermanfaat.

n_n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar